Membuka tahun 2013 dengan kebahagiaan bersama keluarga, teman, tanpa seorang kekasih.
Detik ke detik,
Menit ke menit,
Jam ke jam,
Hari ke hari,
Minggu ke minggu,
Bulan ke bulan,
Hingga akhirnya sampai dipenghujung tahun 2013.

Banyak kenangan indah maupun pahit yg gue rasain tahun ini.
Penuh dengan suka dan duka.
Penuh dengan canda tawa dan tangis air mata.
Penuh dengan manis dan pahit.
Kenangan yg tak bisa ku sebut satu per satu, saking banyaknya.
Kamu juga punya banyak kenangan kan?

Dan menutup tahun 2013, tanpa seorang kekasih.
Tapi aku mempunyai teman spesial yg menemani ku selama tahun 2013 ini.
Iya, martabak spesial.
Hmmmm :3

Dulu, hujan membasahi kita berdua.
Membuat kenangan indah bersama rintik-rintiknya.
Memberikan sejuta tawa dan canda saat bersamanya.
Mendekatkanku dengannya.
Terdapat sebuah kehangatan tersendiri dibalik dingin air hujan.
Perasaanku dengannya, takkan pernah luntur karena hujan.
Namun semua itu hanyalah masa lalu, kenangan.
Hujan membawa kenangan yang dulunya sempat ku lupakan, namun kembali lagi.
Kenangan itu menari-nari dipikiranku.
Membuatku menangisi kenangan dulu saat bersamanya.
Namun tak satu pun orang yang tau, karena hujan juga melindungiku.

Mungkin ada beberapa orang yg ingin berpacaran demi sebuah Status (Palsu).
Mungkin ini merupakan alasan-alasannya:

1. Hanya ingin eksis, supaya lebih dikenal.
   "Eh dia kan pacarnya itu kan?"
   "Eh, lo pacarnya si itu kan?"
   Supaya dia bisa dikenal oleh orang lain, dan numpang eksis.
2. Mungkin supaya gak dibilang PHP.
   Beberapa cowok mungkin nembak cewek, supaya gak dibilang PHP.
   Mungkin cowok itu hanya memberikan sedikit perhatian, tetapi cewek itu menganggap perhatian itu menjadi sebuah perasaan.
   Dan cewek itu menanggapi, bahwa cowok itu suka sama dia.
   Dan mungkin si cowok itu bingung, dan langsung nembak tuh cewek, supaya gak dibilang PHP.
3. Mungkin karena paksaan.
   Mungkin kamu itu dipaksa untuk menembak dia, karena dia itu suka sama kamu, dan teman-teman kamu juga setuju kalo kalian itu berhubungan, padahal kamu gak suka sama dia.
   Dan yang paling sering itu adalah dipaksa oleh orangtua, alias dijodohin.
   Orangtuamu dan orangtua dia itu temenan udah lama, dan udah merencanakan untuk menjodohi anaknya masing-masing.
4. Mungkin hanya menginginkan harta atau memanfaatkan.
   Tidak sedikit orang yang melakukan seperti ini, baik cowok maupun cewek.
   Orang yg seperti ini biasanya pandai ngemodus dan menghasut.
   Awal-awalnya dibaik-baikin, lama-kelamaan kamu pasti merasakan bahwa kamu sedang dimanfaatin. Buruan putusin!

Sejak pertama kali kita bertemu.
Aku sudah jatuh hati sama kamu.
Jatuh hati yang bermula dari sepasang matamu.

Banyak perempuan yang lebih cantik dari kamu.
Banyak perempuan yang lebih baik dari kamu.
Banyak perempuan yang lebih anggun dari kamu.
Bukan bermaksud membanding-bandingkan kamu dengan yang lain.

Ketika aku melihatmu, hatiku tersentuh.
Kamu itu beda, kamu itu spesial buat aku.
Tidak banyak perempuan yang bisa membuatku seperti ini.
Mungkin hanya kamu yang bisa menyentuh hatiku lebih dalam.

Kamu itu beda, spesial buat aku! :)

Banyak anak muda yang sering memberi harapan palsu dan menjadi korban PHP.
Ini adalah harapan palsu yg sering terjadi di jaman era #diPHPin.

1. Hubungan.
   
   Misalnya dia itu udah jalan berdua sama kamu, nonton bioskop bareng, dinner berdua, tapi beberapa hari kemudian dia malah jadian sama orang lain. Itu nyesek banget loh, serasa jadi boneka, yang bisa dipermainkan begitu saja.
2. Janji
   
   Ini adalah yang sering kita rasakan dengan teman. Misalnya kamu dan temen kamu ingin nongkrong bareng. Terus kalian janjian nongkrong jam 11. Lalu kamu datang jam 11 tapi teman kamu blm datang. Lalu kamu menunggu sejam, dan kamu menghubungi dia, lalu temen kamu ngomong, "Gue bentar lagi nyampe, ini lagi dijalan." Lalu kamu menunggu nya lagi. Lalu setengah jam kemudian, dia sms kamu, "Eh sorry gue gak bisa datang, tadi ban motor gue bocor."
   
   Alasan yg sering dikeluarkan oleh temen selain itu adalah, "Sorry, tadi nyokap gue minta di anterin gitu, Jadi gue gak bisa nolak dek.", menjadikan keluarga sebagai alasan, itu adalah yg paling jitu. Karena kita, gak bisa maksa, dan harus ngertiin. Walaupun sebenarnya dia itu bohong.

Seorang perempuan duduk membelakangiku.
Dia risih.
Dia suka melihat belakang, melihatku berulang-ulang.
Mungkin karena aku selalu melihatnya dari belakang.
Risih karena kehadiranku. yang mungkin mengganggunya.

Lalu aku membelakanginya.
Dan aku bisa melihatnya.
Iya, melihatnya dari pantulan layar laptopku.
Laptopku bagaikan cermin yang bisa melihat senyumnya.


Aku suka senyumnya, senyum yang manis.
Tapi dia risih karenaku, dan akhirnya ku pergi meninggalkannya.

Cemburu.

Hanya kata cemburu yang bisa mewakili perasaanku sekarang.
Aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan.
Melihatmu tertawa dan bahagia bersama dirinya.

Menyesal.
Aku tidak merasa menyesal, meskipun hati ini tidak rela.
Asalkan kamu bahagia, aku rela.
Aku rela mengorbankan kebahagiaanku demi dirimu.
Dirimu, yang aku cintai.

Melupakan.
Aku tidak mau melupakanmu, meskipun kamu sudah bersamanya.
Aku tidak ingin melupakan kenangan saat kita tertawa dan tersenyum berdua.
Mengenang masa-masa dimana kita saling bersama dan berdua.

Maaf.
Aku hanya bisa minta maaf.
Karena dulu aku tidak mengungkapkan perasaanku ini padamu.
Padahal kamu sudah menunggu.
Bukannya aku tidak peka sama perasaan ini,
tapi aku malu untuk mengungkapkannya.

Waktu.
Iya, mencintai tidak kenal yang namanya “Menunggu waktu yang tepat.”
Setiap saat adalah waktu yang tepat.
Aku hanya malu mengatakannya pada saat itu.

Kamu.
Baik-baik  ya sama dia.
Walaupun kamu bukan siapa-siapa aku, tapi inilah yang aku rasakan.

Aku mencint…
Aku tak bisa mengungkapkannya.
Aku sudah terlambat.

Perempuan bermasker hijau kebiru-biruan, duduk disebelahku.
Rambut pirang sebahu dan poni yang hampir menutupi kedua matanya.
Matanya yang indah dengan tatapan halus.
Wajahnya putih, halus, cantik.

Ketika ku melihatnya lagi, dia mengeluarkan handphone-nya.
Dia asik dengan itu, sampai-sampai tidak melihatku, yang berada disampingnya.
Kemudian kulihat kedua tangannya.
Dua gelang putih ada ditangan kanannya dan jam tangan perak ditangan kirinya.
Kutek merah yang menemani disetiap kuku jarinya.

Kemudian dia melepaskan masker yang dipakainya.
Melihat senyum kecilnya yang manis.
Membuatku makin terjatuh kedalam hatinya.

Aku ingin menyapanya, tapi malu.
Ya begitulah aku, pemalu.
Jangankan berbicara, melihatnya saja aku malu-malu.
Siapakah namanya? Ku ingin mengenalinya.

Perempuan yang sedang berdiri.
Menatap sekeliling dan menyendiri.
Aku melihatnya dari belakang.
Rambut berkuncir dua yang lucu.
Berwarna hitam, dan masih bersinar,
meskipun sudah menjelang sore.

Lalu ku berjalan menuju hadapannya,
dan melihat dia dari dekat.
Ku menatap wajahnya yang mengalihkan duniaku,
aku tak berkutik, tak bisa berbuat apa-apa.
Aku terhipnotis dengan raut wajahnya yang mempesona.
Melihat kedua mata kecilnya yang tajam dan berkilau,
menerangi hatiku yang gelap ini.
Hidungnya yang kecil, imut.
Bibirnya yang mungil.

Namun itu semua sia-sia.
Dia pergi ditengah keramaian,
dan aku hanya bisa merelakannya pergi.
Tapi aku sudah senang,
bisa melihat wajahnya, dan senyumannya.
Senyuman manis dan ceria.
Dan aku suka.

Cinta. Ada yang datang dan ada yang pergi. Ada yang kembali dan ada yang ditinggalkan. Ada yang bahagia dan ada yang terluka.

Aku lebih memilih diam. Bukan karena aku takut tidak kamu dengar, tetapi aku menahan keegoisanku agai hubungan ini baik-baik saja :")


Ketika melihatmu, aku takut mencintaimu. Sekarang aku mencintaimu, dan aku takut kehilanganmu :(

Cinta adalah saling memiliki. Kasih sayang adalah saling memberi. Cinta adalah kejujuran. Mencintai bukan untuk saling mengkhianati.

Dia emang biasa aja. Nggak sempurna. Tapi kalo dia bisa ngebuat kita merasa bahagia, kenapa enggak? :)

Jika hatiku hancur berkeping-keping karena mencintaimu, akan ku cintai kau dengan kepingannya yang tersisa.

Perempuan yang tidak menangisi kepergianmu bukan berarti tidak menyedihkannya, barangkali dia sudah dewasa dengan luka.

Semua orang bisa memberikan "cinta" tapi tidak semua orang bisa memberikan "kesetiaan".

Ada ruang hatiku yang masih kosong. Bukan tak mau ku isi, tapi aku sediakan ruang ini hanya untuk kedatanganmu kembali kehatiku :")

Kalo kamu pura-pura bisa move on dan masih cemburu kalo melihat dia bersama orang lain, berarti kamu masih sayang sama dia.

Kedua telingaku, bukanlah tempat untukku mendengar kegalauanmu, tapi untuk mendengarkan kamu berkata kepadaku "Aku sayang kamu"

Kenapa Tuhan harus membedakan aku dan dia? Bagaimana kalo kita saling mencintai dalam satu perbedaan. Apakah kita bisa bersatu atas nama cinta?

--------------------------------------------
Untukmu, Cinta adalah kumpulan-kumpulan
tweet dari twitter ku : @sepedha

Kadang setiap orang berbeda menafsirkan menunggu.
Ada orang yang suka menungggu, dan juga banyak sekali orang yg tidak suka menunggu.

Aku suka menunggu, menunggu seseorang yg aku cintai.
Tapi aku juga benci menunggu, membenci menunggu sesuatu yang tak pasti. Iya, menunggu kamu yg aku cintai.

Aku menunggu seseorang yg aku cintai, tanpa.memikirkan apakah dia mencintaiku juga ataupun tak punya perasaan sama sekali.

Aku sudah tau resiko yang aku hadapi jika dia tidak mencintaiku.
Hatiku akan hancur berkeping-keping, remuk, karenamu.

Menunggumu, aku rela. Dan aku juga rela menerima kenyataan kelak.

-egi jonathan-

"Kamu bawel banget sih, gak seperti dia. Dia itu perhatian banget sama aku!"

Kadang, seseorang yang kamu bilang bawel itu, adalah orang yang sangat perhatian sama kamu.
Entah kamu yang tidak menyadarinya, atau memang tidak peka.
Kamu tau gak sih, mungkin dibalik kebawelan dia itu tersembunyi rasa sayang yang sangat mendalam sama kamu.
Kamu pikir deh. Untuk apa dia bawel, demi kamu?
Dia itu sayang sama kamu, dalam diam.
Dan jangan bandingkan dia dengan orang lain, karena dia akan benar-benar kecewa.
Dia berpikir, jika dia dibanding-bandingkan dengan orang lain, dia memang bukan yg terbaik buat kamu.
Kamu harus sadar, kalo dia itu sayang sama kamu!

Ketika aku pertama kali melihatmu, aku terdiam.
Kamu begitu cantik, dan lembut.
Aku ingin mengenalmu.
Bolehkah?
Aku ingin memilikimu.
Bolehkah?
Aku ingin mencintaimu.
Bolehkah?
Aku ingin membuatmu bahagia.
Bolehkah?
Aku tidak hanya ingin memilikimu, mencintaimu, tapi juga ingin membahagiakanmu :)

Aku berdiri didepan gerbang kampus.
Aku tidak menunggu siapa-siapa, hanya sedang bingung.
Ketika aku menunggu didepan gerbang, aku melihat seorang perempuan.

Perempuan mungil dengan hidung pesek yang seksi, rambut panjang sebahu yang lembut, dan matanya yang bulat dan terang. Matanya terang, menerangi hati aku yang gelap ini menjadi terang.
Ketika aku mendengar suaranya ketika dia jalan didepanku, aku terdiam.
Suara yang imut seperti anak kecil dan khas.
Wajahnya yang menggemaskan.

Ini bukan pertama kalinya bertemu dengannya.
Aku juga pernah bertemu dengannya saat acara kampus dulu.
Aku melihatnya saja dari jauh.
Tapi sekarang, aku bisa mendengar suaranya, yang imut.

Perempuan mungil.
Bolehkah aku mengenalmu (lebih jauh) ?

Kamu tau apa yang aku pikirkan jika aku mendengar nama kamu?

Aku memikirkanmu.
Aku mengenang kenangan kita saat masih bersama dulu.
Aku membayangkan masa depan yang kita khayalkan bersama dulu.
Apa kamu tak mempunyai perasaan yang sama sepertiku ini?

Tidak? Iya, kamu memang tak mungkin mempunyai perasaan itu.
Kamu tega meninggalkan aku, demi dirinya.
Dirinya yang mungkin jauh lebih baik daripada aku.
Dirinya yang mungkin jauh lebih membahagiakan kamu daripada aku.
Dirinya yang mungkin jauh lebih terlihat sempurna daripada aku.
Dirinya yang mungkin jauh lebih bisa mengerti kamu daripada aku.

Tapi tidakkah kau ingat yang kita lakukan bersama dulu?
Nonton bioskop bersamaku.
Makan malam bersamaku.
Jalan-jalan bersamaku.
Dan itu semua dapat kamu lupakan begitu saja?

Aku tak mengerti.
Apakah kamu tidak mencintaiku dulu?
Sehingga kamu bisa melupakan kenangan itu begitu saja.
Kenangan indah yang dulu pernah kita lakukan bersama.
Apakah kamu tidak mengingatnya?
Apakah kamu tidak mengenangnya?

Mungkin kenangan itu memang sudah terkubur bersama kenangan buruk kamu yang lain.
Mungkin kenangan itu memang sudah dibuang olehmu.
Mungkin kenangan itu memang tidak layak dikenang olehmu.
Tapi bagiku, kenangan itu adalah kenangan terindah saat bersamamu.
Kenangan yang mungkin tidak dapat kulupakan selama hidupku.
Kenangan yang mungkin tidak dapat tergantikan oleh yang lain.

Kenangan indah.
Yang tak dapat kulupakan.
Tapi dapat kau lupakan.

Seorang temanku sedang jatuh cinta.
Jatuh cinta saat pandangan yang pertama.
Jatuh cinta disebuah auditorium kampus.
Jatuh cinta tanpa kesengajaan.
Jatuh cinta yang berawal dari tatapan sepasang mata.

Dia berkenalan dengan perempuan itu.
Meminta nomor handphone-nya pada saat itu juga.
Tetapi dia tak berani langsung menghubunginya.
Dia menunggu sehari, untuk berani menghubunginya.
Ternyata dia sedikit malu.
Ternyata dia jatuh hati pada perempuan itu, mungkin sangat dalam.

Semakin dekat, dan semakin dalam.
Ternyata dia semakin akrab dengannya.
Tetapi pada suatu saat, perempuan itu marah tiba-tiba.
Ngambek.
Itu kelakuan perempuan yang paling dibenci laki-laki.
Apalagi ngambek tanpa sebab.

Dia bingung dengan tingkah lakunya.
Dia bingung, bagaimana cara dia bisa berbaikan lagi dengannya.
Dia bingung, bagaimana dia bisa punya perasaan seperti itu.
Ingin berbaikan dengannya, padahal dia dan perempuan itu tidak punya hubungan apa-apa.
Ingin berbaikan?
Layaknya sepasang kekasih yang sedang berpacaran.
Ternyata dia ingin berhubungan lebih lanjut sama dia.
Dia sudah jatuh hati terlalu dalam dengan perempuan itu.

Tapi aku, sebagai temannya bingung sekali.
Melihat tingkah laku dia dan perempuan itu.
Sepertinya mereka berdua mempunyai perasaan yang sama.
Tapi tak ada yang memulainya duluan.
Menjadikan hubungan mereka berdua menjadi rumit dan ribet.
Kenapa dia sebagai laki-laki tidak berani mengungkapkannya duluan?
Kenapa perempuan itu hanya bisa menunggu saja?

Karena cinta, bisa membuat seseorang yang tadinya pendiam, menjadi periang, ataupun sebaliknya.
Karena cinta, aku hidup.
Karena cinta, hidupku lebih berwarna.

- Egi Jonathan -

Kamu tau kenapa aku bisa suka sama kamu?
   Kenapa?
Karena hatiku memilihmu.

Saat aku melihatmu, aku terharu.
   Kenapa?
Karena aku melihat masa depanku dimatamu.

Saat aku melihat senyummu, aku terdiam.
   Kenapa?
Karena senyumanmu menghentikan detak jantungku.

Saat aku memikirkanmu, aku hanya bisa tersenyum.
   Kenapa?
Karena aku memikirkan seseorang yang mungkin memikirkanku, atau bahkan tidak memikirkanku sedikitpun.

Aku mencintaimu.
   Alasannya?
Mungkin cuma Tuhan dan hatiku yang tau alasannya.

Apa tak yakin bisa memilikimu.
   Kenapa?
Aku tak yakin bisa memilikimu selamanya, tapi aku berusaha selalu ada buat kamu.

Aku tak percaya itu soulmate.
   Kenapa?
Yang aku percaya, aku pada mu.

Saat ku pertama kali melihatmu, aku berpikir.
   Berpikir apa?
Kok bisa bidadari ada dihadapanku.

Memilikimu adalah hal kedua yang terindah dihidupku.
   Yang pertama apa?
Aku menemukanmu :)

- Egi Jonathan -

Dikelas, ada temanku bernama Kelvin.
Dia sedang jatuh cinta.
Jatuh cinta sama seseorang.
Seseorang yang mungkin punya perasaan yang sama.
Atau bahkan tidak punya perasaan (sedikit pun).
Memikirkan seseorang itu setiap saat.
Membuat status facebook  galau, tentang dirinya.
Rasa kangen yang susah untuk dipendam.
Perasaan yang susah untuk diungkapkan.
Dan cinta yang susah untuk dinyatakan.
Mungkin itu yang ada dalam dirinya.
Dirinya yang mungkin kurang percaya diri terhadap perasaannya.
Perasaan yang membuat hatinya berdebar lebih cepat.
Cinta.
Entah itu cinta atau hanya perasaan aja.
Tapi menurutku,
   dia sedang jatuh cinta.
Tapi ku tak tau seseorang itu.
Dan aku harus mencari tau.

"Terkadang kita memang harus melakukan hal konyol,
   demi membuat orang yang kita sayangi tersenyum."

   Aku menyadari bahwa selama ini ternyata saya mempunyai perasaan yang berbeda dengannya. Aku mempunyai perasaan kepada seseorang yang mungkin mempunyai perasaan yang sama, atau mungkin tidak mempunyai perasaan itu (sedikit pun).
   Perempuan berambut panjang  dan berkulit putih. Berbibir kemerahan, berwarna seperti memakai lisptik. Bermata tajam, dan berkilau layaknya bintang yang sangat terang. Beralis tipis dan memanjang dengan indah. Senyuman yang manis, membuatku tak berani melihatnya terlalu lama (takut diabetes). Memang begitu adanya.
   Di matanya, hatiku terjatuh. Matanya penuh taburan sinar yang terang, menerangi hatiku. Hatiku yang dahulu gelap, sekarang menjadi terang dan tidak hampa lagi. Matanya yang selalu berkilau. Membuat jantungku berdebar.
   Di dalam matanya, aku melihat ketenangan.
   Di dalam matanya, aku melihat kebahagiaan.
   Di dalam matanya, aku jatuh cinta.
Matanya yang selalu bersinar saat siang hari, dan lebih terang saat malam.
Aku jatuh cinta, bermula dari sepasang matanya.

Kamu pergi, meninggalkan banyak kenangan indah yang kita jalani berdua bersama.
Suka dan duka kita hadapi bersama.
Mungkin aku bukan yang sempurna buat kamu. Iya, aku sadar.
Tapi aku bisa belajar,
   Belajar menerima semua kekurangan kamu.
    Belajar menerima perih dan sakit ketika bersamamu.
     Belajar menerima kamu apa adanya.
      Belajar menjadi yang terbaik buat kamu.
Aku juga belajar mencintaimu dengan tulus dan sepenuh hati.
Aku bertahan, kenapa?
   Karena aku sayang sama kamu.
Aku memilih kamu, kenapa?
   Karena aku sayang sama kamu.
Kenapa aku lebih memilih kamu, padahal diluar sana masih banyak perempuan yang jauh lebih baik dari kamu?
   Karena aku sayang sama kamu.

Tapi kau rela pergi meninggalkanku.
Tanpa sebuah alasan, dan tiba-tiba begitu saja.
Tiba-tiba kamu berubah begitu saja.
Mungkin inilah cinta.
Kita mencintai seseorang tanpa sebuah alasan, dan seseorang itu pun juga pergi meninggalkan kita tanpa sebuah alasan.
Tapi apakah dia tak mengerti rasanya kehilangan seseorang yg sangat menyayangi dia?
Apakah dia tak pernah merasakannya?
Mungkin suatu saat nanti dia akan merasakaan, arti sebuah kehilangan seseorang yg dia cintai.

   Kau tahu apa yang lebih menyakitkan daripada sebuah kehilangan?
Menyangka bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi, tetapi pada akhirnya tiba-tiba saja itu terjadi padamu. Tanpa pertanda. Tanpa peringatan. Tanpa sebuah petunjuk bahwa kau sesaat lagi akan ditinggalkan.
   Oleh orang yang kau cintai.
      Oleh orang yang kau (kira) juga mencintaimu.
         Yang selama bertahun-tahun menumbuhkan perasaan cinta kepadamu, bahkan mengajarimu bagaimana cara mencintai seseorang dengan baik dan menjaga cinta itu.
   Ditinggalkan oleh orang yang mengajarimu agar terus bertahan dengan cinta yang kau miliki, dan takkan pernah meninggalkannya walau bagaimanapun keadaannya.

Kutipan #Cinta by @benzbara_

Aku mencintaimu, berarti aku memaklumi kekuranganmu.

Aku mencintaimu, berarti aku menghargai kelebihanmu.

Aku mencintaimu, berarti aku mengerti keadaanmu.

Aku mencintaimu, berarti aku menerima kamu apa adanya.

Aku mencintaimu, berarti aku membuatmu bahagia ketika bersamaku.

Aku mencintaimu, berarti aku tidak ingin melihatmu sedih.

Aku mencintaimu, berarti sedih dan sukamu adalah sedih dan sukaku juga.

Aku mencintaimu begitu saja, aku sendiri tak tau alasannya.

Mungkin hanya hati dan Tuhan yang tau alasannya kenapa aku bisa mencintaimu.

Aku hanya bisa mencintaimu dengan tulus, itu saja.

"Cinta itu tentang sebuah kejujuran, kebersamaan, ketulusan, dan kesetiaan."

Jika salah satu tidak ada, itu hanya sebuah perasaan, bukan cinta.

Aku jatuh cinta.

Jatuh cinta pada pandangan pertama.

Pandangan pertama yang membuat hatiku luluh.

Hatiku luluh akan kecantikan dan pesonamu.

Wajahmu yang cantik natural.

Pesonamu yang bisa membuatku kagum.

Dan suaramu yang merdu dan indah.

Juga sifatmu yang feminim.

Membuatku semakin luluh dan jatuh hati lebih dalam kepadamu.

Aku takut. Bukan karena tak berani mengungkapkan rasa yang kupendam ini.

Tapi aku takut jika sudah memilikimu, aku belum siap untuk kehilanganmu.

Aku bukan takut kehilangan dirimu, tapi aku takut kehilangan cintamu.

Jika aku sudah siap. Hubungan kita, akan ku rajut dengan tali cinta dengan kuat, dan ku bungkus dengan kain tebal. Setebal kesetiaan ku kepadamu.

Setia? Mungkin aku setia.

Arti kesetiaan buatku?

Menurutku, "kesetiaan itu ketika aku melihat seseorang yg jauh lebih baik padamu, tapi aku tetap memilih dan bersama kamu."

Apa yang bisa kulakukan jika kamu dekat dengannya?

Apa yang bisa kulakukan jika kamu bisa tertawa bersama dengannya?

Apa yang bisa kulakukan jika kamu bisa tersenyum dengannya?

Apa yang bisa kulakukan jika kamu bahagia dengannya?

Apa yang bisa kulakukan?

Cemburu?

Apa hak ku untuk cemburu? Aku bukanlah siapa-siapa kamu.

Aku tau. Aku sadar. Tapi rasa cemburu ini datang begitu saja.

Aku tau. Aku sadar. Mungkin aku bukanlah yang terbaik buatmu.

Aku tau. Aku sadar. Mungkin kamu lebih bahagia ketika bersamanya.

Aku tau. Aku sadar. Mungkin kamu lebih memilihnya daripada aku.

Tapi, bisakah aku melihatmu tersenyum dan tertawa setiap hari, meskipun bersamanya?