0

Untukmu, Cinta

   Aku bertahan demi kamu, entah ini sayang atau terlalu bodoh :')

   Kalo ditanya, "Kenapa bisa cinta?" jawablah "Gak tau" karena mencintai itu tidak pake alasan & hanya hati yg tau alasannya.

   Aku mau seseorang yang bisa jadi tempat cerita, seseorang yang tidak menilai kesalahan yg aku buat. Seseorang yang mau menerima aku adanya :)

   Bukan aku yg memilih kamu, tapi Tuhan lah yg memilih kamu untuk menjadi belahan hidup aku :)

   Aku suka, kagum, sayang, dan cinta sama kamu. Aku suka wajah kamu, aku kagum akan pesonamu, aku sayang sama kamu, aku cinta sama hatimu :)

   Buat kamu, makasih dan maaf. Makasih udah buat aku sayang ke kamu. Maaf karena aku baru bisa mengatakan ini ke kamu, aku sayang kamu :)

   Bukannya tak bisa mencari pengggantimu, tapi kamu memang tidak tergantikan.

   Jatuh cinta padamu adalah hal terbaik kedua yang pernah terjadi dalam hidupku. Yang pertama? Aku menemukanmu :)

   Maaf aku tidak bisa baca perasaan kamu, karena aku tidak sempurna :)

   Perbedaan bukan membuat kita saling menjauh, tapi membuat kita semakin dekat satu sama lain dan saling menghargai nya :)

   Aku lebih memilih diam. Bukan karena takut tidak kamu dengar, tetapi aku menahan keegoisanku agar hubungan ini baik² saja :")

   Bukan cowok ganteng, bukan anak gaul, gak bisa main alat musik, cuma bisa mencintai kamu sepenuh hati :)

   Menunggu itu memang membosankan, apalagi menunggu hal yang tak pasti. Tapi aku setia menunggu kamu. Kenapa? Karena aku sayang :)

   Kangenin seseorang itu emang gampang, tapi cara melepaskan rasa kekangenan itu yg susah :|

   Aku sayang kamu | Alasannya? | Karena hatiku yg memilih kamu :) | Bukannya cinta itu tanpa alasan? | Bukankah cuma hati yg tau alasannya?

   Menunggu tidak akan terasa membosankan jika kita menunggu seseorang yg kita sayangi dengan tulus :)


--------------------------------------------
Untukmu, Cinta adalah kumpulan-kumpulan
tweet dari twitter ku : @sepedha

0

Rindu itu, kamu!

Rindu itu sunyi. Cuma kamu yang bisa meramaikannya.
Rindu itu api. Cuma kamu yang mampu memadamkannya.
Rinduku itu semena-mena. Begitu terantuk dimatamu, tak mau lari kemana-mana.
Rinduku itu haus dan lapar. Cuma sentuhan bibirmu yang bisa memuaskannya.

   Di tengah keramaian, aku merasa sepi. Tapi tak kedinginan; senyumanmu senantiasa menyala dalam diriku. Menghangatkanku dengan rindu.

   Menjadikanmu selalu ada dan tetap dekat, meskipun hanya jauhmu yang kurengkuh.

   Tak jera! Kugelitik kenangan tentangmu untuk bangkit lagi dari bejananya. Dan tiba-tiba, memenuhi ruang pengharapanmu.

  Dalam rentang jarak, hanya hati kita yang masih bisa saling menyapa, saling mendoakan, "Aku selalu merindukanmu, sayangku," bisik hatiku padamu, "semoga kamu pun begitu."

   Jarak terkadang lebih indah karena ada jeda dan memberi ruang rindu yang luas bagi hadir sang cinta nanti.

   Membayangkanmu saja membuat hadir jadi lebih terasa. Saat ini, biarlah cukup begini. Sampai nanti bertemu lagi.


0

Perpisahan

   Selalu ada enggan tiap kali kita saling melambaikan tangan. Seolah menegaskan jarak yang bakal kita hitung beberapa hari ke depan.
  
   Kini, rasakanlah!
   Baru saja pelukan kita terlepas. Dadaku sontak sendat satu menit kemudian.


0

Satu-satunya kesalahan ku adalah mencintaimu.

Kesalahan berlapis yang kusyukuri.
Karena tak pernah ada penyesalan yang mengikuti.
Karena bisa mencintaimu adalah sebuah keajaiban sempurna yang mengakar lekang dalam barisan hari.

Rinduku padamu telah membumihanguskan kewarasan, itulah nyatanya.
Seperti lilin yang membakar dirinya hingga luluh lantak pada ketiadaan.
Rindu. Satu-satunya kemewahan yang kumiliki.
Ada padamu, titik!

Selalu ingin kuberi dan tak ingin kuingkari.
Adalah rekah tawa dan lebam tangis yang membuat kebersamaan kita selama ini menjadi berharga dan bermakna.
Adalah dirimu, semata sebab yang menghadirkan bahagiaku berlinang air mata.
Berbahagia dan bersedih dalam luka.
Silih berganti, menjamu dan merayakannya.

Jika karenamu, aku rela.
Selama kamu bahagia, teruslah berpegang pada alasan yang kamu yakinj, dan cara yang kamu pilih. Aku takkan menggugat lagi.


Sebab aku mencintaimu, biar kutanggung segala akibatnya,

0

DI CINTA. AKU BERHENTI MEMBACAMU

   Bukan soal kata ganti orang pertama atau kedua. Yang kucari adalah subyek dengan abjad cinta yang berfungsi sebagai kata kerja. Di kata cinta aku ingin berhenti membacamu. Lalu, tanya.
   Bagaimana menulis kata cinta? Aku hanya mampu mengeja hurufnya, selebihnya adalah rasa yang diam dari kedalamannya.
   Lalu, terang senja menikahkan kita di ruang cahaya.

   Semoga aku bukan termasuk orang yang serakah jika selalu berharap kau di dekat hatiku, kapan pun itu.

   Seperti masuk dalam labirin, setiap kali kucoba mengurai segala tentangmu. Sesatku di persimpangan jalan. Menunggumu dalam ketidakpastian!

   Bukan cinta yang memisahkan, tapi kita yang membuatnya terjadi.
   Bukan cinta yang melukai, kita yang membuatnya terjadi sedemikian rupa.
   Dan, semoga kita tak pernah berpikir untuk melakukannya.

   Seadanya, setiada tiadanya.. kubakukan namamu (lagi) ditimang ketakutan yang melukakan bahagia. Semoga ini tak mencetak nyata.

   Jauh menghunjam. Sapa manjamu menggelitik getar itu kesumat lagi, tanpa rekayasa. Karena kaulah alasanku. Rasanya mustahil aku bisa pergi dan tepikan adamu.

   Dalam labirin hatimu, aku masih kukuh berdiri. Menanti! Pergi atau... setia bernaung dalam mata beningmu ?!

   Percuma, bergeming pun tidak/ Lelah 'ku kini melampaui batas logika, tapi tetap saja sia-sia. Kau selalu di sini. Di hatiku. Menggerogoti kalbu dengan rindu.

   Tak surut. Terpaku getarku di tempat yang sama. Tetap ada menguji kata setia, dan tepikan tiada dalam keakuannya.

   Termenung 'ku dalam buaian lamun. Terlalu dalam cinta menusuk jantungku. Membawa bahagia serta luka. Terkaparku mengulum segalamu. Nyata, bukan semunya imaju.

0

Cinta Tak Pernah Cukup

   Tak pernah ada kata cukup bagi cintamu. Itulah sebab kenapa aku setia mengikuti jalanmu. Mempercayakan hatiku dalam genggamanmu. Ikhlaslah yang membuatku larut dalam lautan cintamu.

   Membuka hati hanya untuk belajar terluka lagi? Itu bukan inginku. Membuka hati untuk belajar mencintaimu lagi? Itu harapan terbesarku.

   Tak perlulah kita mendefenisikan bahagia. Pijar senyuman di bibirmu sudah lebih dari cukup untuk menggantikannya.

   JANJI. Menyediakan hati untuk jadi jembatan kata-kata di setiap jejaknya. Dan kamu adalah muaranya.

   Dari seluruh penjuru muara, hatimu adalah rumah pemberhentianku: tempat bertemunya bahagia juga sedihku.

   Tak mengertikah kau, sejauh mana pun mendayung dan bersembunyi di balik bayang ombak, arus cinta selalu membuatku kembali terdampar di pulau hatimu...

   Masih... Setiap kali sunyi mematuk sendiri, kamu pun hadir tanpa permisi. Masih dan selalu begitu.

   Haruskah tak acuh mendiami rumah hati kita? Jika iya, izinkan aku mendamba diayun ketiadaan. Setidaknya, aku telah mencoba.

   Ada dan tiada bagimu, aku hanya ingin hadir ditimang pangkuanmu. Itu saja! Sejenak juga tak apa.

   Di setiap hulu sungai, rinduku mengalirimu. Di setiap muara, cintaku menujumu. Di satu hatimu; hanya ada aku.

0

Hanya ini yang aku mohon.

Tuhan, Kau punya setiap rencana.
Rencana apapun itulah yang akan jadi kehendakMu
Tapi, bolehkah aku meminta sesuatu padamu?
Aku hanya ingin dia tahu kalau aku mencintainya.
Bisakah Tuhan?
Oh aku yakin pasti tidak bisa, aku tahu kalau aku tidak mungkin bersama dengannya.
Karena kau memang tidak memberiku takdir untuk bersamanya.
Tapi Tuhan, kalau di memang tidak bisa menjadi milikku.
Biarkan aku tetap dapat melihat senyum indah dan tawa renyahnya.
Biarkan aku tetap dapat mendengar suaranya yang khas itu, dan
Biarkan aku tetap dapat menyentuh tubuhnya walau hanya sesaat :")

0

Mantan #2

Mantan itu seseorang yg pernah datang memberiku kebahagiaan yg indah walaupun cuma sesaat, dan pergi meninggalkan luka yg cukup sakit dan perih. Mantan itu bukanlah sampah menurutku. Kenapa? Karena suatu saat nanti, dia juga bisa berubah menjadi lebih baik dari dulu. Dan apakah kamu takkan tertarik lagi dengan dia? Banyak teman-temanku yg CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali). Mereka hanya membenci mantan itu hanya sesaat karena kesalahannya. Namun suatu saat, mereka bertemu dengan mantannya yg jauh lebih baik daripada dulu. Dan mereka tertarik dan mulai menyukainya lagi, rasa yg dulu pernah hilang sesaat dan muncul kembali. Mantan itu memang banyak sekali artinya menurut banyak orang. Jadi jangan salah mengartikan mantan.

"Mantan itu memang brengsek (sesaat), membuatmu terluka, dan hancur, tapi ingat, dia juga pernah membuatmu bahagia dan memberikan kenangan yg sangat indah."

Copyright © 2009 Egi Jonathan All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.