Aku, pengecut.
Aku hanya terdiam. Bukan karena ku tak berani menyapanya, aku hanya ingin mengaguminya tanpa dia sadari.
Aku hanya ingin melihatnya.
Bukan karena ku tak berani menyapanya, aku hanya ingin melihatnya tersenyum, lebih manis dari perempuan lainnya.
Aku hanya ingin memikirkanmu.
Bukan karena ku tak berani menyapanya, aku hanya ingin tidur dan memimpikannya.
Aku bukan siapa-siapa kamu,
cemburu pun aku tak berhak.
Aku hanya ingin melihatnya.
Bukan karena ku tak berani menyapanya, aku hanya ingin melihatnya tersenyum, lebih manis dari perempuan lainnya.
Aku hanya ingin memikirkanmu.
Bukan karena ku tak berani menyapanya, aku hanya ingin tidur dan memimpikannya.
Aku bukan siapa-siapa kamu,
cemburu pun aku tak berhak.