Menunggu.

   Andai kamu tahu, apa yang aku rasakan selama ini
perasaan yang sangat mendalam. untuk siapa? iya cuma untuk kamu.
entah dari mana, hati ini menjatuhkan pilihan padamu
entah sampai kapan , hati ini akan tetap memilih mu
bukan aku , kamu , atau siapapunn
tapi hanya waktu lah yang akan menjawab semua kegelisahan ku akan perasaan ku terhadap mu.

    Harus sampai kapan, aku harus menunggu mu?
apakah kamu tahu? stiap malam, sebelum aku tidur selalu terlintas bayang mu yang kerap menghantui ku di mimpi ku dan ketika aku bangun.
Bagaimana bisa aku melupakan mu?
Bagaimana bisa aku berhenti mengharapkan mu?
Kalau tiap saat selalu saja kamu yang ada di pikiran, hati , dan jiwaku

    Kamu tahu?
Sosok seperti kamu, sudah ada tempat paling spesial dihati ku.
ahh.. kalaupun kamu tahu, aku juga tahu apa jawaban mu? reaksimu?
pasti bodo amat kan? iya.. engga apa2 :')

    Mungkin ini terlihat berlebihan, tapi ini yang aku rasakan.
Ingin sekali aku melupakan mu, semampuku... tapi apa daya?
aku tak bisa lakukan itu.
Tiap aku melupakanmu, ada seribu satu alasan aku mempertahankanmu (lagi dan lagi)
entah sampai kapan harus begini?

    Aku rela kok menunggu kamu.
rela banget:')
tapi sikap kamu ke aku sekarang beda banget yah.
engga seperti saat kita pertama kali berkomunikasi.
kamu yang super duper perhatian, ngangenin, dan banyak lagi deh yang bikin aku nyaman sama kamu.
tapi sekarang kamu berubah menjadi sosok yang super nyebelin dan buat aku sedih stiap saat, buat aku menjadi pribadi yang cengeng :""

    Harus sampai kapan begini?
sampai kapan kamu harus kasih aku harapan palsu?
ketidakpastian yang buat aku harus selalu menunggu dan menunggu
ini engga penting banget loh, tapi bodoh nya aku, aku tetap menunggu
menunggu ketidakpastian itu
 
Repost from: gebhsadega.blogspot.com

Copyright © 2009 Egi Jonathan All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.